Pengetahuan

Tindakan pencegahan saat menggunakan pipa baja jahitan lurus

Pipa Las Umum: Pipa las umum digunakan untuk mengalirkan cairan bertekanan rendah. Pipa ini terbuat dari baja Q195A, Q215A, dan Q235A, atau baja lunak lain yang mudah dilas. Pipa ini menjalani uji hidrostatik, tekukan, dan perataan, dengan persyaratan khusus untuk kualitas permukaan. Biasanya, pipa ini tersedia dalam panjang mulai dari 4 hingga 10 meter, yang sering kali memerlukan penskalaan proporsional (atau penskalaan ganda) untuk pengangkutan. Diameter nominal (dalam milimeter atau inci) pipa las berbeda dari spesifikasi sebenarnya. Bergantung pada ketebalan dinding, ada dua jenis umum: standar dan ekstra tebal. Pipa juga diklasifikasikan sebagai berulir atau tidak berulir berdasarkan bentuk ujungnya, yang menentukan dimensi pipa baja las.

Tindakan pencegahan apa yang harus diambil saat menggunakan pipa baja dengan sambungan lurus? Mari kita perkenalkan beberapa poin penting yang mungkin berguna bagi Anda.

Pemasangan dan penggunaan pipa baja jahitan lurus memerlukan kepatuhan teknis dan kepatuhan yang ketat terhadap prosedur operasional untuk memastikan keselamatan dan kualitas, dengan mempertimbangkan kondisi aktual. Selama penggunaan umum, perhatikan hal-hal berikut:

Persiapan Sebelum Menggunakan Pipa Baja Jahitan Lurus

Pastikan parit pipa digali dan sumur pipa dibangun dengan benar.

Posisikan semua pipa baja jahitan lurus dan peralatan yang diperlukan, termasuk mesin las, mesin pemotong, palu listrik, mesin pemoles, dsb., dalam keadaan siap pakai.

Mulailah pemasangan hanya setelah menyelesaikan semua pekerjaan persiapan.

Membuat prafabrikasi penyangga pipa sesuai dengan gambar desain dan kondisi lokasi, melakukan pelubangan dan pemotongan sesuai dengan desain dan kebutuhan lokasi, memoles alur dengan mesin pemoles, kemudian dilanjutkan dengan pengelasan.

Persyaratan Kualitas untuk Penggunaan

Hindari pengelasan pipa cabang pada sambungan las dan jangan melakukan pengelasan pada tikungan.

Penyimpangan untuk riser yang dipasang vertikal harus kurang dari 3 mm per meter, dan penyimpangan pemasangan horizontal harus kurang dari 1 mm.

Pengelasan harus lurus, dengan lasan lengkap, dan permukaan las harus bebas dari luka bakar dan retak.